Minggu, 01 Agustus 2010

IP ADDRESS

1.      IP Address
Adalah alamat yang diberikan pada jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP.
Adalah Suatu deretan bilangan unik yang mengidentifikasi suatu host atau komputer di internet.
Format penulisan
IP address terdiri dari 32 bit (digit biner) yang dibagi menjadi 4 oktet  dan biasanya menggunakan format desimal  xxx.xxx.xxx.xxx yang selanjutnya disebut notasi desimal bertitik (dotet decimal notation, DNN)
8 bit
8 bit
8 bit
8 bit
Oktet 1
Oktet 2
Oktet 3
Oktet 4

Contoh:
192.168.0.1
192
168
0
1
11000000
10101000
00000000
00000001

Setiap oktet terdiri dari 8 bit artinya nilai desimal terbesar  untuk 1 oktet adalah 255, yaitu 11111111, jika di tulis dalam notasi biner. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa nilai desimal terkecil adalah 0 yaitu 00000000 dalam notasi biner.
Ada aturan yang harus diikuti yaitu bahwa tidak semua IP address (dari 0 sampai 255) boleh dipakai, karena IP address  0 dipakai sebagai Network ID (alamat jaringan komputer) dan 255 sebagai alamat broadcast, sehingga alamat yang dapt dipakai tinggal 254 pada oktet terakhir.
Contoh:
IP Address : 192.168.0.0
IP Network : 192.168.0.0
Anggota jaringan : 192.168.2 sampai 192.168.0.254
Alamat broadcast : 192.168.0.255
Netwok ID : 192.168.0
Alamat Host : 0
Termasuk kelas C

Kelas-kelas IP address
a.       Kelas A
Pengalamatan kelas A mulai dari 0.0.0.0 – 127.255.255.255.
Default subnet mask yaitu 255.0.0.0.
Range alamat yang dapat digunakan untuk node yaitu 1.0.0.1 – 126.255.255.254.
Alamat bradcast yang tidak dapat digunakan untuk node yaitu 126.255.255.255.
Kelas A mempunyai 126 Jaringan (27) dan masing – masing dapat memiliki 16.777.214 (2 24) host.
Range alamat yang digunakan loopback International yaitu 127.0.0.0.
Range alamat yang di reserve  digunakan untukmjaringan privat, alamat ini digunakan untuk jaringan internal seperti LAN atau Laboratorium yaitu mulai dari 10.0.0.0 – 10.255.255.255.
Contoh:
IP Address 10.16.9.0 (Kelas A)
Default Subnet mask : 255.0.0.0
IP Network : 10.16.9.0
Alamat Broadcast : 10.16.9.255
ID Network : 10
Alamat Host : 16.9.0
Anggota Node : 10.16.9.1 – 10.255.255.254.
b.      Kelas B
Pengalamatan kelas B yaitu dimulai dari 128.0.0.0 – 192.255.255.255.
Default subnet mask, yaitu : 255.255.0.0.
Range alamat yang dapat digunakan untuk node yaitu : 128.0.0.1 – 191.255.255.254.
Alamat broadcast yang tidak dapat digunakan untuk node yaitu 191.255.255.255.
Kelas B mempunyai 16.384 Jaringan (214) dan masing – masing dapat memiliki 2 16  = 65.534 host.
Range alamat yang direserve untuk jaringan privat , seperti jaringan LAN atau laboratorium yaitu mulai 172.16.0.0 – 172.31.255.255.
Contoh:
172.16.0.0 (kelas B)
Default Subnet mask : 255.255.0.0
IP Network : 172.16.0.0
Alamat Broadcast : 172.255.255.255
ID Network : 172.16
Alamat Host : 0.0
Anggota Node : 172.16.0.1 – 172.16.255.254
c.       Kelas C
Pengalamatan kelas C yaitu mulai dari 192.0.0.0 – 243.0.0.0.
Default subnet mask, yaitu : 255.255.255.0.
Range alamat yang dapat digunakan untuk node yaitu : 192.0.0.1 – 243.255.255.254.
Kelas C mempunyai 2.097.152  Jaringan (221) dan masing – masing dapat memiliki 2 8   =254 host.
Alamat broadcast yang tidak dapat digunakan untuk node yaitu 243.255.255.255.
Range alamat yang direserve untuk jaringan privat , seperti jaringan LAN atau laboratorium yaitu mulai 192.168.0.0 – 192.168.255.255.
Contoh:
192.168.0.0 (kelas C)
Default Subnet mask : 255.255.255.0
IP Network : 192.168.0.0
Alamat Broadcast : 192.255.255.255
ID Network : 172.16.0
Alamat Host : 0
Anggota Node : 172.16.0.1 – 172.16.0.254

Tidak ada komentar:

Posting Komentar